About

Analisis Cerpen:Bekisar Merah

Analisis Cerpen, dalaam hal ini admin ini menyajikan sebuah Analisis Cerpen yang sederhana dari cerpen kawakan yaitu Bekisar merah. semuanya pasti sudah pernah dengar bahakn sering dengar cerpen tersebut.
 sedikit gambaran dari Analisis ini, puisi ini menceritakan kesetiaan terhadap suami. masih penasaran tentang kajian Bekisar merah. jangan lupa kritik dan sarannya yaa, agar dikemudian hari lebih baik dari postingan ini.
Contoh Analisis Cerpen, didalam admin ini mencangkup tentang dunia sastra baik puisi, prosa, cerpen, drama dan masih banyak lainnya. Contoh Analisis cerpen ini sedikit memberikan pencerahan tenang kesetiaan seorang istri dengan suaminya.

BEKISAR MERAH
Bekisar merah” novel yang menceritakan sebuah kisah kesetiaan ssang istri tehadap suaminya, ceritanya yang asyik karena bahasa yang digunakan bahasa keseharian sehingga mudah dipahami dan alurnya pun sistematis ( alur maju ).
            Bekisar yang berarti perkawinan silang antara burung merak dengan ayam kampung sehingga menghasilkan ayam bekisar tersebut, tokoh perempuan disinilah yang disebut bekisar itu karena ibunya termasyuk penduduk desa yang dinikahi dengan seorang tentara jepang.
            Bekisar disini adalah tokoh perempuan itu, ia sangat cantik, manis dan berkulit putih dan suaminya hanya seorang laki-laki yang hanya mempunyai pekerjaan sebagai pengambil nira.
            Setelah melihat keseluruhan dari ceritanya, saya dapat menggaris bawahi bahwa judul yang dipaparkan di cover paling depan ( Bekisar Merah) sudah termasuk kesimpulan atau isi dari ceritanya, Dan yang dimaksud “merah” disini perempuan itu kuat menghadapi segala cobaannya, ketika cintanya terhadap suaminya harus dihianati dengan berselingkuh dengan seorang perempuan gadis, anak dari tukang urut yang merawatnya ketika ia jatuh dari pohon kelapa yang hendak mengambil nira. Dan kejadian itu sang bekisar harus pergi dari kampungnya karena ia tidak kuat ketika sang suami tercinta harus bersanding dengan wanita lain.
            “Bekisar” harus bertahan hidup ketika dijakarta, krena kesabarannya ia ditolong dan dirawat oleh perempuan kaya yang memenuhi segala keperluannya, baik pakaian, makanan, bahkan sampai perhiasan juga di belinya.
Novel ini tidak layak dibaca untuk kalangan di bawah umur karena dalam isi ceritanya ada kalimat yang menunjukan ketika keduanya akan berhubungan suami – istri, tetapi kalimat itu tidak terlalu dijabarkan secara detail hanya saja ketka sang bekisar harus mandi besar ( junub ) di paparkan,dan kisah-kisahnya juga tidak termasuk untuk anak-anak karena masalah yang disajikan dalam lingkup keluarga

No comments:

Post a Comment