About

Sinopsis Cerpen ”Wanita yang Ditelan Malam” karya Bre Redana



  1. Sinopsis Cerpen ”Wanita yang Ditelan Malam” karya Bre Redana
Cerpen ini mengisahkan tokoh ”aku” yang bertemu dengan wanita misterius di sebuah cafe di setiap malam seorang diri. Ketika mereka bertemu, si wanita selalu menceritakan dirinya. Tokoh wanita bercerita bahwa dia tinggal di sebuah kapal di pelabuhan yang bernama Amiga, kapal milik orang Spanyol. Setiap malam, mereka bertemu di tempat yang sama, bercerita tentang diri wanita itu tanpa si ”aku” tahu nama dan nomor handphone wanita itu. Namun, pada suatu malam, beberapa hari setelah itu, tokoh wanita tidak pernah muncul lagi. Tokoh ”aku” bertanya kepada pelayan kafe, tetapi mereka pun tidak pernah lagi melihatnya datang. Sampai kemudian, wanita itu kembali datang dan menceritakan dirinya kenapa beberapa hari itu tidak datang ke kafe. Tokoh wanita bercerita bahwa dia sudah pindah ke kapal lain karena Amiga sudah meninggalkan pelabuhan untuk selama-lamanya. Setelah pertemua itu, tokoh wanita tidak pernah muncul kembali seakan-akan ditelan malam. Ironisnya dari sekian malam tokoh ”aku” bertemu dan berbicara dengan tokoh ”wanita”, tokoh ”aku” hanya mengingat matanya yang berkaca-kaca, tanpa mengetahui nomor handphone dan kapal misterius tempat tinggalnya.
  1. Sinopsis Cerpen ”Si Bongkok dari Seoul” karya Kwon Taeng
Tidak jauh berbeda dengan cerpen ”Wanita yang Ditelan Malam”, penyebutan tokoh dalam cerpen ”Si Bongkok dari Seoul” ini pun sama-sama tidak menyebut nama. Tokoh hanya menyebut dirinya ”aku” dan tokoh lainnya dengan ”wanita dari Ahyondong”. Cerpen ini menceritakan hubungan antara ”aku” dan wanita dari Ahyondong tersebut. Beberapa hari mereka lewatkan dengan bercinta, tetapi setelah itu wanita itu menghilang. Wanita dari Ahyondong itu tiba-tiba kembali datang dan melamar, mengajak tokoh ”aku” menikah. Tokoh ”aku” tentu saja senang. Namun, tokoh wanita menginginkan rumah besar milik tokoh ”aku” yang biasa sebagai tempat mereka bercinta menjadi miliknya. Tokoh ”aku” memberikan rumah itu dan mengganti nama kepemilikan tanah atas nama wanita itu. Setelah malamnya mereka bercinta dengan hebat, esok paginya wanita itu menghilang. Tokoh ”aku” hanya seorang diri di rumah, dia pun merasa bahwa rumah itu bukan lagi miliknya dan dia teringat gubuk plastiknya di suatu tempat. Akhirnya dia meninggalkan rumah itu dengan memakai baju yang paling murah. Baju-baju mahalnya dia tinggal di rumah yang bukan lagi miliknya. Ketika tokoh ”aku” sampai digubuknya dia hanya memangis dan dia pun kembali ke rumahnya yang besar. Di kejauhan, dia melihat wanita dari Ahyondong sedang berdiri di halam rumahnya, tokoh ”aku” merasa senang, dia pun bergegas menghampirinya. Namun, langkahnya terhenti ketika dia melihat bahwa wanita itu sedang bergandengan tangan dengan seorang pria yang bertubuh tegap, bukan seperti dirinya yang bongkok. Akhirnya, dia meninggalkan tempat itu.

No comments:

Post a Comment