ARTI TEATER
1.
Secara etimologis : Teater adalah gedung pertunjukan atau
auditorium.
2.
Dalam arti luas : Teater ialah segala tontonan yang
dipertunjukkan di depan orang banyak
3.
Dalam arti sempit : Teater adalah drama, kisah hidup dan
kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dengan media : Percakapan,
gerak dan laku didasarkan pada naskah yang tertulis ditunjang oleh dekor,
musik, nyanyian, tarian, dsb.
AKTING YANG BAIK
Akting tidak hanya berupa dialog
saja, tetapi juga berupa gerak.
Dialog yang baik ialah dialog yang :
1. terdengar (volume baik)
2. jelas (artikulasi baik)
3. dimengerti (lafal benar)
4. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam
naskah)
Gerak yang baik ialah gerak yang :
1. terlihat (blocking baik)
2. jelas (tidak ragu‑ragu, meyakinkan)
3. dimengerti (sesuai dengan hukum gerak dalam kehidupan)
4. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam
naskah)
Penjelasan :
Ø Volume suara yang
baik ialah suara yang dapat terdengar sampai jauh
Ø Artikulasi yang
baik ialah pengucapan yang jelas. Setiap suku kata terucap dengan jelas dan
terang meskipun diucapkan dengan cepat sekali. Jangan terjadi kata‑kata yang
diucapkan menjadi tumpang tindih.
Ø Lafal yang benar
pengucapan kata yang sesuai dengan hukum pengucapan bahasa yang dipakai .
Misalnya berani yang berarti "tidak takut" harus diucapkan berani
bukan ber‑ani.
Ø Menghayati atau
menjiwai berarti tekanan atau lagu ucapan harus dapat menimbulkan kesan yang
sesuai dengan tuntutan peran dalam naskah
Ø Blocking ialah
penempatan pemain di panggung, diusahakan antara pemain yang satu dengan yang
lainnya tidak saling menutupi sehingga penonton tidak dapat melihat pemain yang
ditutupi.
Pemain lebih baik
terlihat sebagian besar bagian depan tubuh daripada terlihat sebagian besar
belakang tubuh. Hal ini dapat diatur dengan patokan sebagai berikut :
Ø Kalau berdiri
menghadap ke kanan, maka kaki kanan sebaiknya berada didepan.
Ø Kalau berdiri
menghadap ke kiri, maka kaki kiri sebaiknya berada didepan.
Harus diatur pula
balance para pemain di panggung. Jangan sampai seluruh pemain mengelompok di
satu tempat. Dalam hal mengatur balance, komposisinya:
Ø Bagian kanan
lebih berat daripada kiri
Ø Bagian depan
lebih berat daripada belakang
Ø Yang tinggi lebih
berat daripada yang rendah
Ø Yang lebar lebih
berat daripada yang sempit
Ø Yang terang lebih
berat daripada yang gelap
Ø Menghadap lebih
berat daripada yang membelakangi
Komposisi diatur
tidak hanya bertujuan untuk enak dilihat tetapi juga untuk mewarnai sesuai
adegan yang berlangsung
1.
Jelas, tidak ragu‑ragu, meyakinkan, mempunyai pengertian
bahwa gerak yang dilakukan jangan setengah‑setengah bahkan jangan sampai
berlebihan. Kalau ragu‑ragu terkesan kaku sedangkan kalau berlebihan terkesan
over acting
2.
Dimengerti, berarti apa yang kita wujudkan dalam bentuk
gerak tidak menyimpang dari hukum gerak dalam kehidupan. Misalnya bila
mengangkat barang yang berat dengan tangan kanan, maka tubuh kita akan miring
ke kiri, dsb.
Menghayati berarti gerak‑gerak anggota tubuh maupun gerak wajah harus
No comments:
Post a Comment